Ketika menjalankan bisnis online, anda HARUS membuang jauh-jauh ketiga karakter ini:
Karakter 1: Mau Bisnis Tetapi Mindsetnya “Gue Mau Gratis!”
Saya mengambil kutipan dari salah satu ‘guru’ saya.
Banyak orang yang bertanya kepadanya:
“Pak, apakah setelah beli produk anda X berarti saya sudah ga perlu keluarin biaya lagi sama sekali dan saya akan mendapatkan hasil yang saya inginkan”.
Lalu kepada mereka dia menjawab:
Produk X saya akan mempersingkat waktu, tenaga, dan biaya anda untuk belajar yang berhubungan dengan topic X. Untuk mendapatkan hasil (dalam hal ini income), anda tetap perlu mengeluarkan biaya-biaya lain karena di dunia ini tidak ada 1 produk yang bisa menyelesaikan semua masalah anda.
Kalau dalam bahasa Inggris, there is no “one size fits all” solution.
Dan produk X (atau produk informasi apapun) kan hanya sebatas mengajarkan “how to”. Artinya untuk mengaplikasikan metode dan cara-cara yang diajarkan, anda tetap perlu mengeluarkan biaya-biaya lainnya seperti biaya marketing, domain, hosting, autoresponder, biaya design, biaya script, biaya programmer, dll.
Memang sih di dunia Internet zaman sekarang sudah banyak hal yang serba gratis. Namun untuk benar-benar mau menjalankan bisnis Internet sampai bisa mendapatkan hasil yang NYATA , anda tetap perlu mengeluarkan biaya lainnya selain biaya yang telah anda keluarkan untuk membeli produk X.
Pointnya adalah kalau Anda mau serius berbisnis di Internet, anda juga harus siap menginvestasikan dana anda.
Bermain aja perlu biaya, apalagi bisnis!
Karakter: 2: Orang Tidak Mau / Malas Membaca
Menurut saya ini adalah hal yang fatal.
Saya pernah baca bahwa: “Anda tidak akan bisa menjadi seorang pemimpin, jika anda tidak
suka membaca!” wow… menarik yah! :D
Dan ketika saya membaca artikel orang lain, disana diceritakan bahwa ada seorang Direktur yang berpengalaman 15 tahun bekerja sebagai profesional di belasan perusahaan multinasional lokal atau luar talah melakukan survey dan mendapatkan hasil yang mengejutkan, bahwa ternyata pekerja dari Indonesia itu mempunyai:
Reading Illiteracy, alias “buta huruf” alias tidak suka membaca.
Bukannya buta huruf secara harafiah, melainkan buta huruf dalam arti nggak suka baca.
Trus yang menarik lagi, ia menemukan bahwa pekerja dari Indonesia, termasuk “daya
juangnya sangat kurang” :) hem…
Tentu ia cinta Indonesia, anda juga bukan? dan maksud ini adalah kita belajar, apa kelemahan
bangsa kita supaya kita bisa berubah menuju lebih baik.
Bukankah kebetulan, jika dikatakan kita kurang suka membaca dan daya juangnya lemah dengan “keterpurukan yang kita alami?”
Apakah bukan karena kurangnya membaca dan daya juang yang lemah ini yang menyebabkan
segala sendi Indonesia kita mundur?
Mari belajar dari sana. Jika kita ingin menjadi pebisnis online yang baik, blogger yang baik,
penulis yang hebat, pemimpin yang handal, maka mau tidak mau, kita perlu mulai suka
membaca! :)
Karakter 3: Background Saya Bukan IT, Jadi Mana Mungkin Saya Bisa Bisnis Online?
Ini bisa disebut salah satu alasan yang klasik yang sering digunakan di manusia mana saja, termasuk orang-orang bule di luar situ.
Jujur saja, mungkin memang karena dengan background pendidikan yang menunjang, menjalan bisnis Internet memang lebih mudah dibanding apabila mengambil jurusan yang mungkin tidak berhubungan dengan bisnis online ini. Namun bukan berarti seseorang yang tidak punya latar belakang IT tidak bisa sukes menjalankan bisnis online. Dan mungkin pakar IT pun ada yang bisa menjalankan bisnis ini.
Menurut salah satu ‘guru’ saya, background yang lebih penting untuk menjalan bisnis Internet adalah background marketing, bukan IT. Karena dengan ilmu marketing, anda bisa membuat strategi pemasaran akan produk/jasa anda atau orang lain.
Namun tidak menutup kemungkinan bagi background yang lain (Anda dapat melihat background orang yang sukses di bisnis online, apakah semuanya berbackground menunjang???), dan saya sendiri juga hanya akan berbackground sarjana pendidikan, namun saya mau belajar. Saya juga belajar dari guru utama saya saat ini, Davit S.Si yang sukses dengan bisnis internetnya, (semuanya dia mulai dari 0 besar) hingga dia bisa pensiun dini dari pekerjaan kantornya dan telah memiliki 4 karyawan. Lihat sendiri bukan??? Background pendidikan bukan satu2nya hal yang paling berpengaruh, melainkan niat dan pola pikir Anda yang mempengaruhi semuanya.
Kesimpulannya:
Memuali dan membangun sebuah bisnis dari NOL, apakah itu bisnis offline atau online, tidak mudah.
Kalau mau lebih spesifik lagi, menjalankan bisnis adalah hal yang SUSAH.
Itu sebabnya mengapa kebanyakan orang adalah karyawan/karyawati (employee) dan hanya sebagian kecil orang adalah pebisnis (entrepreneur).
Hal yang susah otomatis yang mau “berkorban” dan “tahan banting” jumlahnya sedikit.
Hal yang gampang otomatis juga yang mau mengerjakannya banyak.
Ini adalah hukum alam…
Baca Selengkapnya......
